Macam macam sistem ekonomi
Secara garis besar, kita mengenal
empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang sesuai dengan
situasi kondisi serta ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem
ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi
terpusat atau komando, sistem ekonomi pasar dan sitem ekonomi campuran.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh
masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial,
kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat.
Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri
sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat
sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang
semakin berkembang.
2. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando
Sistem
ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis
atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang
menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara
terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah
dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh
yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah
seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal
berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan
ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak
memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan
perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan
melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi
dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh
negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Dalam
beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar disebut juga
sebagai laissez-faire. Kata laissez-faire berasal dari bahasa Perancis
yang artinya “biarlah mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
mereka”. Selain di istilahkan laissez-faire,
Sistem ekonomi pasar disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah
ini muncul dikarenakan dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free
Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa yang
memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien
akan dapat memenangkan pertarungan dalam bisnis. Paham yang
mengagungkan kekuatan modal sebagai syarat dalam memenangkan pertarungan
ekonomi disebut Kapitalisme. Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi
pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into
the Nature and Causes of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan
bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya
diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini
kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi
pasar merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan pereekonomian yang
didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan
penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal
yang dimiliki oleh setiap individu.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang
dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih
mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana
ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Sistem
ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan
masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah
ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan
perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.
Sistem
ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi logis atas upaya untuk
menghapus kekurangan-kekurangan pada sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi terpusat. Pemikiran selanjutnya mengenai sistem ekonomi
campuran didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak ada satu negara
yang menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi komando secara
murni. Atau sebaiknya, di suatu negara yang menganut sistem ekonomi
pasar, pemerintah masih turut mengendaikan beberapa sektor yang di
anggap menguasai hajat hidup orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar